RSS

ada kabar gembira untuk kita semua... dataprint ada beasiswanya :D

bukan kulit manggis ada ekstraknya.. tapi ada beasiswa dataprint periode 2 :D

penasaran? mau ikutan?
caranya gampang ^.^
- beli tinta atau produk data print yang ada label beasiswanya, temukan kupon di dalamnya. 
Peraturan cara penulisan essay:
1. Essay merupakan opini pribadi. Tuangkan ide kamu semenarik mungkin.
2. Penulisan dan tata bahasa sesuai dengan kaidah EYD.
3. Panjang tulisan minimal 100 kata, maksimal 500 kata.
4. Penulisan kutipan atau data tanpa menyertakan sumber/link akan dianggap copy paste dan formulir akan didiskualifikasi oleh panitia.
5. Bagi pemilik blog, tuliskan informasi mengenai program beasiswa DataPrint (bukan essay) di blog kamu, sertakan juga link/tautan ke website beasiswa DataPrint (www.beasiswadataprint.com)  dan website DataPrint (www.dataprint.co.id) . Kemudian cantumkan link yang berisi informasi ini ke dalam kolom “URL BLOG” di formulir pendaftaran. Pencantuman informasi dalam blog kamu akan menambah poin dalam penilaian sebesar 1-3 poin.
Contoh penulisan link:  www.blogsaya.com/beasiswadataprint.html
Jadi, bukan hanya penulisan nama blog seperti www.blogsaya.com .

ESSAY UNTUK PELAJAR:
Budaya sekolah sejenis atau homogen (laki-laki atau perempuan) yang semakin menjamur

ESSAY UNTUK MAHASISWA
Karakteristik pemimpin yang dibutuhkan Bangsa Indonesia 

beres bikin essay,
langsung deh isi formulir di beasiswadataprint.com
 catet nih ya peraturannya: 


Persyaratan Umum:
1.  Pelajar/mahasiswa aktif dari tingkat SMP hingga perguruan tinggi untuk jenjang D3/S1
2.  Terlibat aktif di kegiatan atau organisasi sekolah/perguruan tinggi
3.  Tidak terlibat narkoba atau pernah melakukan tindak kriminal
4.  Tidak sedang menerima beasiswa dari perusahaan lain. Jika saat ini peserta masih menerima beasiswa dari kampus, peserta berhak mengikuti pendaftaran beasiswa dari DataPrint.
5. Penerima beasiswa di periode 2 tahun 2013 tidak dapat menjadi penerima beasiswa di periode 1 tahun 2014.
Peraturan Lomba :
1.  Mengisi formulir registrasi di kolom Pendaftaran
2.  Satu nomor kupon yang terdapat di dalam produk DataPrint, hanya berlaku untuk satu kali registrasi
3.  Pendaftaran tidak dipungut biaya
4.  Isilah formulir dengan sebenar-benarnya.
5. Kolom NAMA, diisi dengan nama lengkap
6. Kolom KODE KUPON, diisi dengan kode yang tertera pada bagian belakang kupon yang ada di dalam produk DataPrint
7. Kolom EMAIL, diisi dengan email aktif yang masih berlaku
8. Kolom NO TELPON, diisi dengan no HP atau no telpon rumah yang masih aktif dan bisa dihubungi
9. Kolom JENJANG PENDIDIKAN, diisi dengan jenjang pendidikan yang sedang ditempuh saat ini.
Contoh: SMA, D3, S1
10. Kolom NAMA PERGURUAN TINGGI/SEKOLAH, diisi dengan nama sekolah/perguruan tinggi tempat kamu menuntut ilmu.
11. Kolom PRESTASI YANG PERNAH DIRAIH, diisi dengan prestasi dari kompetisi yang pernah diikuti.
Sertakan keterangan waktu dan peringkat dalam kompetisi yang kamu ikuti tersebut.
Contoh: Juara Olimpiade Fisika tingkat× Nasional pada tahun 2012 atau pada saat SMA
12. kolom KEGIATAN YANG PERNAH/SEDANG DIIKUTI, diisi dengan penjabaran partisipasi pendaftar beasiswa DataPrint pada kegiatan baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah/kampus.
Aktivitas berupa kuliah atau belajar di sekolah, tidak termasuk prestasi.
13. Kolom LAMA MENGGUNAKAN DATAPRINT, diisi dengan waktu penggunaan produk DataPrint.
Isi kolom ini dengan sebenar-benarnya karena kolom ini TIDAK MEMPENGARUHI penilaian.
14. Kolom MENGETAHUI INFORMASI BEASISWA, diisi dengan narasumber awal yang memberitahu mengenai program beasiwa pendidikan DataPrint
15. Kolom NILAI RAPORT (BAGI PELAJAR dan MAHASISWA BARU), diisi dengan total nilai secara keseluruhan beserta jumlah mata pelajaran pada semester terakhir. Ingat, kolom ini hanya diisi oleh pelajar atau mahasiswa baru yang belum mempunyai IP.
Contoh: 98 dari 7 mata pelajaran
16. Kolom IPK TERAKHIR (BAGI MAHASIWA), diisi dengan nilai IPK atau jika belum memiliki IPK boleh diisi dengan nilai IP semester terakhir. Tuliskan juga semester yang sedang ditempuh. Ingat, kolom ini hanya diisi oleh mahasiswa, bukan pelajar.
17. Kolom URL BLOG, diisi dengan copy URL blog kamu yang memuat informasi mengenai beasiswa DataPrint bukan essay. Isi kolom ini jika kamu memiliki blog. Pengisian pada kolom ini akan menambah poin pada penilaian.
18. Kolom ESSAY, diisi dengan karya tulis/essay berisi hasil pemikiran kamu sendiri sesuai dengan tema yang telah ditentukan. Panjang penulisan minimal 100 kata, maksimal 500 kata. Tema akan berubah setiap periode.
Dilarang mengcopy paste tulisan orang lain. Jika bermaksud untuk menyadur atau mengutip tulisan orang lain, tuliskan juga sumbernya.
19.  Beasiswa akan dibagi menjadi 2 periode.
20.  Jika gagal di periode pertama, peserta BOLEH mendaftarkan diri di periode selanjutnya.
21.  Penerima beasiswa yang telah mendapat dana beasiswa di satu periode TIDAK DAPAT menjadi penerima beasiswa di periode selanjutnya.
22.  Waktu per periode:
Periode 1: 7 Februari  – 30 Juni
Periode 2: 1 Juli – 31 Desember
22.  Perincian pemenang per periode sebagai berikut:
PERIODE JUMLAH PENERIMA DANA BEASISWA
@ Rp 1.000.000 @ Rp 500.000 @ Rp 250.000
Periode I 50 orang 50 orang 250 orang
Periode II 50 orang 50 orang 250 orang




23.  Penerima beasiswa akan diseleksi (bukan diundi) oleh tim dari DataPrint.
24.  Panitia tidak menghubungi penerima beasiswa. Nama penerima beasiswa  dapat dilihat di website ini, website DataPrint www.dataprint.do.id atau di www.facebook.com/dataprintindonesia . Simpan fotokopi raport terakhir atau IPK terakhir dan kupon sebagai bukti sah verifikasi jika× Anda terseleksi sebagai penerima dana beasiswa.
25.  Dana beasiswa akan diberikan sekaligus dan secara langsung kepada penerima di periode tersebut.
26.  Dana beasiswa akan dikirimkan dalam jangka waktu paling lambat satu bulan setelah pengumuman dan atau setelah selesainya pemberkasan dari para penerima beasiswa.
27.  Beasiswa akan ditransfer melalui bank BCA. Bagi penerima beasiswa yang menggunakan rekening bank lain, biaya administrasi sebesar Rp 5.000 ditanggung penerima (beasiswa akan dipotong Rp 5.000).
28.  Penerima beasiswa akan diumumkan di website DataPrint www.dataprint.co.id ,  page Facebook DataPrint www.facebok.com/dataprintindonesia dan www.beasiswadataprint.com

 sekali lagi... catet tanggal pentingnya:
Pendaftaran periode 2   : 1 Juli – 31 Desember 2014
Pengumuman                : 12 Januari 2015

manfaatnya dapet, beasiswanya juga dapet ... (AMIN)

yuk, yg belum punya kupon langsung capcus beli produk dataprint berlabel beasiswa :D



dan pada akhirnya..

sedikit mencurahkan perasaan sepi yg sedang melanda.. ceileeehhhh...

pada akhirnya lo akan merasakan titik kesepian.

why?
menurut gw yang sangat hobi bermain bersama teman-teman selama SMA tentunya keberadaan mereka udah jadi keseharian bgt. udah jadi hal yang ga bisa gitu aja dari diri lo. but, wait. lo dan temen-temen lo tentunya bakal tumbuh dewasa, ga akan selamanya hidup di SMA. SMA gw sangat berkesan dengan keberadaan IKARIS, AGD dan HIBUL bukan geng atau gembong teroris loh ya, tapi sekumpulan remaja ababil yang mencari jati diri dan mencari kebenaran hakiki. well, mereka adalah segala-galanya buat gw. seneng susah ada bareng mereka.

tapi sekarang...

kita udh berjauhan, menuju jalan masaing.
hampir 4 taun berpisah dan masing-masing udah punya cerita sendiri..
mungkin dengan teman barunya, mungkin dengan segala aktivitas sper sibuknya.
dulu untuk sekedar ngajak main ga usah susah-susah karena lo tinggal datengin kelas mereka atau lo jg bakalan ketemu ntar di mesjid. pulang bareng atau jajan dulu udah jadi hal biasa. sekarang? susah banget cin :(

contohnya kemaren gw sms salah satu dr mereka:

"main yu"

dan di bales dengan:

"mendadak banget ih, gabisa"

well dan itu bukan kali pertama penolakan yang gw dapet...

ya kesimpulannya adalah bagi elo elo semua yang merasa sedang mempunyai sekumpulan teman yang sangat dekat, nikmati kebersamaan dengan mereka. karena percaya atau ngga , lo bakal merasakan yang namanya kesendirian.. :)

saturday night

buat kaum yang merasa dirinya jomblo ngenes pasti bakalan menghabiskan malam minggu dengan nonton film smbil makan indomie. atau ngedoa yang kenceng biar turun hujan gede untuk ngebubarin atau ngebatalin orang-orang yang dalam instilah gaulnya sedang atau mau ngedate. itu mereka. gue?
gak telat juga kali ya baru ngeposting pagi-pagi, soalnya kemaren mau ngepost eh malahketiduran -.-

gue sih prefer ngelakuin hal yang berguna. kaya semalem. emang ada apa sih semalem???
jrengjrengjrengjreng,,, QUALITY TIME versi gue :D 

ceritanya kemaren sore harusnya ngajar, eh gataunya sekolahnya libur, nanggung udah di sini, maka aija sm ajoko fix jadi mau masak2 masak di rumah gue. mereka kan cowo? lah terus kenapa kalo cowo suka masak? sebenernya ini tuh buat penghematan, kalo makan di luar pasti mahal banget, berhubung hobi gue masak ya skalian aja mending masak bareng di rumah :D

oh iya lupa, sandra juga ikutan, tapi posisinya masih di kosan waktu jam 5. dia minta dijemput abis magrib. jadi kita bertiga belanja dulu deh ke griya pahlawan. disana muter-muter hasilnya sejam lebih dong belanja. puff pastry, bahan cream soup, daging giling, bahan puding karamel, kentang goreng. tebak kita mau masak apa? yak Zupa-zupa :D 

di parkiran griya barulah kepikiran,mau masak zupa-zupanya pake apa ya? kan wadahnya ga ada -,,- hasilnya belanja lagi ke borma :D (gue sih seneng ya kalo ada di supermarket #bacapostingansebelumnya) tapi gatau tuh yang lain :D

beres belanja ke rumah gue deh,, wuss,,, 3 menit sampe. taro barang terus aija jemput sandra pake jas hujan kuning mirip punyanya dinas kebersihan :D 
selama nunggu aija sama sandra dimulailah agenda masak. ngasih terigu ke puff pastry,  bikin puding karamel, lanjut cream soup untuk isinya zupa-zupa. sejam kemudian aija sm sandra dateng, kbutulan gue lagi dalam tahap pembuatan zupa-zupa. puffpastry ditempelke wadah yang udah berisi creamsoup. aija penasaran banget pengen nempelen puff pastrynya, "aija, ih belum cuci tangan ih" -..-

karena kita semua penasaran, jadi kita ke dapur dan ngeliatin terus zupa-zupa,, tiba-tiba ayana dateng, "udah jangan diliatin wae, bisi malueun,, nanti ga ngembang"
udah gitu ajoko riweuh pula itu puffnya gosong -,- kita semua g percaya soalnya ayana bilang puff mah g akan gosong ..
eh iya udah lama ditunggu ko ga mateng2 ya?
karena penasaran ovennya kita buka, di ketok-ketok pake sendok dan wow bunyi plus keras banget itu, padahal warnanya masih pucat. kata ayana kita salah beli puff, itu puffnya manis soalnya, ga kaya buat zupa2 [ada umumnya -,,-

di dapur itu ya kondisinya udah pada ngantuk, udah jam 9 kurang dan ayah udah nyuruh makan cuanki yang dibuat ibu. sambilnunggu zupa-zupa agak dingin kita ber4 makan cuanki dulu deh. beres makan cuanki kita nonton indonesia got talent sambil ngemil kentang, aduh ya itu ada pelatih binatang dan tikus yang dilatihnya itu lucu banget :D beres itu kita makan zupa-zupa, rasanya perut udah ga sanggup. kenyang banget atauhlah,, eh iya kelupaan masih ada puding karamel. semuanya kayanya makan sampe pusing deh -,- 

hari ini intinya adalah makan banyak banget sampe puas dengan keuangan terbatas:D

Me Time..

Postingan kali ini adalah tentang “me time”.
“me time”? Apa itu? Kalo bagi gue, “me time” adalah waktu khusus buat gue melakukan apapun sendirian. Bisa dengan alesan lagi pengen refreshing, menyendiri atau emang karena kepepet. Kita bahas satu-satu.
1.       “me time” unuk refreshing.
Pastinya sering dong ngerasa jenuh, penat, ngelakuin hal-hal monoton itu-itu aja? Yak dan gue yang emang pada dasarnya bosenan sangat membutuhkan “me time” untuk me-refresh otak hue. Caranya yang paling sering gur lakukan adalah pergi ke tempat favorit gue. SENDIRIAN. Bisa jadi itu tempat makan atau supermarket. Entah kenapa gue seneng banget di supermarket, bukannya kampungan sih tapi emang seneng aja udaranya dingin dari kulkas gede yang ada di supermarket :D dan gue seneng banget liat-liat barang, kalo lagi ga punya uang kan jadi semangat buat ngumpulin :D sementara kalo punya uang, gue suka belajar ngontrol emosi dengan liat-liat barang gini. Jd latihan memilah-milah mana yang emang bener-bener gue butuhin mana yang ngga.

2.       Menyendiri
Terkadang kalo lagi galau berat menyendiri itu adalah solusi buat gue. Bisa tidur, atau bisa pergi ke tempat yang adem. Disinilah biasanya lahir inspirasi-inspirasi :D atau ya kalo lagi dalam tekanan tinggi ini adalah waktu yang pas buat meluapkan emosi.

3.       Kepepet
Kita hidup ini semakin dewasa makin sibuk broh. Klo dulu lo tinggal teriak-teriak manggil nama temen atau tetangga, mereka bakal lanagsung nongol dan bisa maen bareng. Sekarang mah boro-boro. Bikin janji sama temen lama adalah hal yang sulit. Karena lo atau dia sibuk, belum lagi h- beberapa hari ga menutup kemungkinan semua yang lu rencanain gagal karena salah satu pihak mendadak ga bisa. Yap, lo bukan lagi prioritas bro. Karena semakin dewasa juga temen bukanlah kebutuhan, tapi kepentingan. Ini sih menurut gue, karena yang gue rasakan seperti itu ( curcol deh guee) so bukan kepengen gue pergi kemana-manasendiri, nonton atau makan sendirian. Semua karena memang pada sibuk. Hehehehe ini yang disebut dengan “me time” karena kepepet. Kepepet gue lagi pengen sesuatu dan kebutulan ga ada yang bisa menemani..


DUFAN.. DO FUN AND DO with FRIEND


Dufan?  Semua orang di Indonesia kayanya tau deh Dufan itu apa. Mulai dari anak kecil, abg SMP-SMA, akang teteh kuliahan, bapak-bapak  kantoran atau ibu-ibu arisan semua pasti tau Dufan. Taman bermain super guedeeee yang ada di ibu kota ini memang bener-bener taman impian buat semua orang. Let see,, gue bakal cerita tentang Dufan, tentang apa yang gue rasakan,...

2005..
Dufan.
Dari jaman masih SD Dufan itu berkesan banget.
Sampe sekarang masih kerasa gimana deg-degannya waktu awal mau berangkat ke sana. Ga bisa tidur semaleman (untung ga masuk angin selama perjalanan bandung-jakarta) juga nyaris ga bisa masuk beberapa wahana karena tingginya masih kurang -.-

Masih inget banget wahana yang pertama kali dinaikin: Rajawali..  awww,, rasanya angin tuh semriwing,, namanya anak SD khayalannya tinggilah ya jadi naek rajawali  berasa pendekar Indonesia naek naga :D
Namanya juga pengalaman pertama, mulai dari rajawali,  niagara, alap-alap (halilintar mini), istana boneka, rumah miring, arung jeram semua bener-bener berkesan. Seminggu pasca dari Dufan obrolan yang masih hangat diperbincangkan sama anak-anak kelas dulu ya tentang dufan. Mulai dari Arfi yang Cuma naek 1 wahana yaitu kora-kora karena udahnya pusing dan rapuh sampe muntah-muntah, ada Didit yang ilang sampe mamahnya nyari-nyari eh gataunya Didit lagi nongkrong di kios es teler, pokoknya semua berkesan dan masih kerasa sampe sekarang :D

Pelajaran yang gue dapet saat  SD dan main ke Dufan (yang aslinya baru kepikiran beberapa waktu ini)  yaitu coba untuk berpikir simple, naiki saja wahana yang ada di depan mata, ga usah banyak milih-milih yang penting kita bahagia.

2007
Ternyata saat SMP deg-degan mau pergi ke dufan itu masih terasa :D
Pergi-pergi piknik pertama kali tanpa Ibu, maklum remaja labil, paling seneng pergi sama temen, ngerasa bebas. Wktu perpisahan SD ke Dufan kan orangtua masih ikut dan kebayang ga sih sekarang pas SMP ke sana Cuma sama temen-temen? Rasanya sik asik banget.. mau kesana kesini bebas, ga ada yang over protektif ga boleh naik ini naek itu, pokoknya bebas. Ternyata benar, SMP itu masa-masanya ga mau dilarang, ga mau di atur-atur, maunya bebas. Dasar ABG labil.

Dengan tinggi yang udah melebihi standar minimum, jadi makin banyak wahana yang bisa dinikmati. Rasanya  DO FUNtastik bangeudh!!!!

Pelajaran yang gue dapet dari masa SMP ini adalah: sebagai anak remaja pasti pengen banget ga dibilang anak mamih lagi. Pengen nyoba ini itu hal baru tanpa dilarang. Tapi disadari atau tidak sebenarnya kita masih memerlukan orangtua untuk mendampingi, sama kaya gue saat itu, so so berani naek halilintar eh pas ditengah-tengah manggil-manggil ibu sambil jerit-jerit minta turun dari wahana.

2009
Ini adalah jaman dimana gue punya #MemorableMoment yang paling the best tentang Dufan. Yang menjadikan gue dan temen-temen terus berkarya sampai kami  mendapatkan penghargaan di bidang fisika tingkat nasional. Semua bermula dari Dufan.

Awal tahun 2009, Adilah (temen SMP yang juga masih satu SMA) ngasih tau kalo ada lomba membuat replika Dufan (tentunya kita harus menguraikan bagaimana prinsip kerja dan hukum apa saja dalam fisika yang bekerja sehingga wahana tersebut bisa berjalan). Yak  gue dan dia masih kelas 1 waktu itu. Dia bilang lombanya  berkelompok. Dia ngajak Devyta temen sekelasnya. Udah ada 3 perempuan di kelompok, maksimal 5 orang dan saat kita ngobrol tentang siapa yang bisa diajak lagi, tiba-tiba Dimas dan Uji lewat di depan kita (kami satu ekstrakulikuler) pilihan pun jatuh ke mereka. kita ngobrol dan fix kita berlima bakal ikutan. Tahap pertama yaitu pembuatan proposal, kalau lolos baru melaju ke Jakarta dengan membawa replika atau miniatur salah satu wahana yang ada di Dufan.
Alasan kami sangat kuat untuk ikut lomba ini: Kami ingin pergi ke Dufan gratis :D

Dengan modal so tau khas anak SMA  kelas 1 yang belum ngerti apa-apa tentang  fisika kita, mulai jadi anak rajin. Tanya-tanya guru, tanya kakak kelas yang juara umum di sekolah, dan kami memutuskan bakal buat replika niagara :D Pulang sekolah langsung hunting materi, belajar buat proposal untuk tahap awal. Proposal pun kami kirim, dengan materi yang sekedar  teori tanpa kami pikir bagaimana aplikasi nyatanya kalau nanti terpilih. Dan yang paling jleb waktu ngobrol sama ayah.
Gue: “Yah, aku, dilah , devy, uji sama dimas mau ikutan lomba bikin replika wahana dufan.”
Ayah: “Emangnya ngerti bikin kaya gituan? Terus nanti teknisnya gimana? Coba dipikirin lagi jangan cuma asal ikutan.”
Gue: hening.. ( dalem hati ‘terlanjur, proposalnya udah dikirim’)

Seminggu, dua minggu, ga ada kabar. Kami gak tau apakah proosal yang dibuat lolos tahap pertama atau tidak. Kami masih sering kumpul meskipun impian tentang dufan terlupakan. Sampai suatu hari Devyta nelpon gue dan bilang tadi ditelpon pihak Dufan kalo tim kami lolos. Gue langsung teriak, setengah ga percaya, dan meluk (lupa siapa, yang jelas cewe) orang yang ada di samping gue. Eits tunggu, itu berarti kami harus merealisasikan apa yang kami tulis di proposal dalam waktu 2 Minggu! Yak 2 minggu!!
Babak seru di SMA pun dimulai,, kami ber-5 jadi solid, bahkan sampai sekarang. Begadang, bagi-bagi tugas. Saling memahami. Demi satu tujuan: Dufan.

Kalo dulu waktu tahap awal (tahap pembuatan proposal) susahnya bisa diblang level 10, sekarang di tahap ini naek 10x lipat level susahnya. Susah dalam arti cari alat dan bahan, belajar maku, ngecat, patri ala emang-emang bangunan. Pulang sekolah jam setengah 3 terus kumpul biasanya di rumah gue, ampe malem bahkan nginep buat ngerancang replika.

H-2 acara, kami bener-bener ampir putus asa. Ga ada bahan yang pas buat nampung air yang mengalir ala wahana niagara. Aqua bocor dan airnya malah tumpah, padahal cari aqua botol bekas itu perjuangannya dahsyat. Kami ke penampungan pemulung, nego-nego biar dapet botol air mineral, dan disana kami ga Cuma sekedar daper botol air mineral bekas, tapi juga dapet pelajaran berharga disana,salah seorang bapak bilang: “Bapak juga dulu pernah sekolah, sekolah mah rame, yang rajin sekolahnya, jangan sia-siain sekolah Neng,Jang. (panggilan untuk anak muda dalam bahasa Sunda), jangan kaya bapak Cuma bisa jadi pemulung.”

Balik lagi ke masalah kita, mesin penggerak juga belum bisa kerja maksimal, perahu-perahuan ga bisa naik ke tanjakan yang kalo di wahana aslinya itu bikin jantung cenat-cenut. Tiba-tiba dapet kabar diundur karena peserta yang dari papua perlu persiapan lebih (sujud syukur). Berasa dapet kesampatan kedua untuk lebih maksimal.

Akhirnya Persiapan beres, konsul sana-sini sampai menghasilkan ide untuk  bikin lintasan dari sejenis seng yang dibentuk dan disangga pipa plus dengan papan alas wahana yang dilapis plastik biar ga bocor dan mesin penggerak pake salah satu komponen mesin fotocopy hasil ”bluksukan” ke daerah Jatayu.  Ternyata waktu hari H acara barang yang kita bawa lumayan banyak, waktu turun mobil banyak banget yang ngeliatin.sampe bawa daun-daunan gitu yang sempet bikin heboh di mobil karena ada lebahnya :D
Pembagian tugas, management waktu dan management emosi bener-bener diuji disana. Liat kelompok lain itu sempet ciut. Tapi dengan saling menguatkan kita mampu mengerjakan sebelum batas waktu berakhir. Wooohhh,, ternyata  diliput dan masuk TV lumayan bisa dadah-dadah sama orang rumah yang lagi pada nonton :D

Sambil nunggu pengumuman peserta yang datang dari seluruh Indonesia ini boleh main dulu.. dan so pasti kita langusung ke tempat niagara. Memandang takjub. Ga nyangka bisa berdiri di Dufan dengan karya ilmiah hasil sendiri.

Pengumuman!!! Deg deg deg deg...
Juara 1 SMK blablabla (lupa)
Juara 2 blanlabla...
Juara 3 blablabla...
Dan nama kelompok kami ga disebut. Sempat kecewa karena hasil begadang kami, hasil pusing-pusing kami belum membuahkan hasil. Untungnya guru pembimbing kami alm. Bapak Suwondo menguatkan kami. Selesai acara jam 4 itu kami diberi waktu bebas oleh beliau untuk bermain sepuasnya.
Sekitar magrib, kami memutuskan untuk naik bianglala. Pengen ngademceritanya. Saat kami ada di puncak tertinggi bianglala, bianglala berhenti berputar dan ada persembahan istimewa. PESTA KEMBANG API!!! Semuanya indah, berwarna-warni di antara kegelapan. Kami berlima yang ada di sana benar-benar terpukau, ditambah lagi di bawah ada parade baju yang menyala. Dufan serasa milik kami saat itu, #IniDufanKami . sampai-sampai kami berlima terharu dan menitikkan air mata, ternyata hadiah kami mengikuti lomba itu bukan materi yang terpenting. Di puncak tertinggi bianglala kami melihat indahnya pantai ancol dan semua yang ada di bawah kami, menyadari betapa indahnya  kebersamaan  kami berlima. Perubahan-perubahan sikap kami ke arah yang lebih baik dan benar-benar mensyukuri apa yang kami miliki. Dan sikap pantang menyerah  terhadap segala hambtan selama proses pembuatan replika ini. Saat itu di atas puncak sana kami berjanji untuk bersahabat lebih erat dan #NeverEndingFun bersama.
(FYI, sejak saat itu kami berlima jadi lebih aktif ikut berbagai perlombaan di bisang eksak terutama fisika sampai akhirnya kami mendapatkan juara 2 tingkat nasinal dalam ajang pembuktian hukum fisika tingkat SMA)

Mulai dari jaman SD, SMP , SMA, semuanya punya kenangan sendiri. Di dufan ini  juga tentunya kita punya #MemorableMoment tersendiri seperti yang udah gue ceritain di atas. Intinya adalah setiap apa yang kita lakukan akan menjadi kenangan suatu saat nanti, maka mulai sekarang lakukan hal terbaik agar menjadi kenangan terbaik dan jadi untaian cerita berharga. Berharga karena bukan sekedar cerita, tapi juga bisa jadi sumber inspirasi bagi sesama.

 Ini Dufan Kami. Dufan milik Anisya, Adilah, Devyta, Uji, Dimas dan jutaan orang yang memiliki kenangan serta impian tentang Dufan.

Sertifikat ini bernilai sejarah tinggi :')
 
Uji, Adilah, Kepala sekolah (Bu Emi) , Devyta, ME, Dimas
H-3 pemberangkatan ke Dufan :)
boneka Dufan, sampe sekarang masih nangkring di kamar :)

The power of Internet vs one day without them


Sehari tanpa internet...
kebayang?
 Ngga?
Oke kita bayangin sama2...
Sehari tanpa internet ibarat melihat rintik hujan dari balik jendela  ah lebay -.-                            
Gimana kalo ibarat liat rintik hujan dari balik jendela dan ternyata ada gebetan lagi payungan berdua sama pacarnya? Jleb kan??!! Bingung kan mau ngapain?? #samaajalebay tapi point pentingnya sama, yaitu sama-sama bingung mau ngapain :D
Oke oke sekarang seriusan nih, sehari tanpa internet apalagi di hari libur pastinya bikin bt kan? Ga jelas mau ngapain, ini itu gabisa, ngerjain tugas gabisa (cieeeh mahasiswa akademisi). Nah, sebagai contoh gue kasih gambaran kegiatan sehari-hari gue dengan internet.

Itu sebagian contoh loh ya,. Intinya banyak banget nih kepakenya internet buat aktivitas sehari-hari. (thx buat guru komputer jaman SMP yg udah ngajarin betapa pentingnya belajar komputer dan internet di era globalisasi ini. Fyi gue SMP itu brarti sekitar 8 taun silam).
Tanpa internet kondisinya gimana? Kurang lebih...

Yak, kurang produktif kan?
Oke, itu GUE dengan contoh aktivitas tanpa internet yang ga patut ditiru.  Mungkin ketiadaan internet bagi gue cuma segitu,hasilnya gue malah jadi banyak tidur kurang produktif dan berakhir tragis dengan berat badan yang naik.
Sebagai mahasiswa akademisi pengguna setia internet dari jaman dulu sekolah #ngakunya, tentunya pikiran lo harus open minded dong. Coba kita buka pikiran dan lihat apa yang terjadi dengan lingkungan sekitar tanpa internet (buktikan pengguna internet bukan berarti ga peka sama lingkungan ya...)

Berdasarkan Survei Data Global Web Index, Indonesia adalah Negara yang memiliki pengguna sosial media yang paling aktif di asia. Indonesia memiliki 79,7% user aktif di social media mengalahkan Filipina 78%, Malaysia 72%, Cina 67%. Statistik perkembangan internet di Indonesia  mencapai 15% atau 38,191,873 pengguna internet pertahun dari total populasi kita yaitu 251,160,124, dan jumlahnya pastinya akan terus bertambah. (Sumber: bebmen.com).
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) bekerjasama dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mencatat angka pertumbuhan pengguna internet di Indonesia sebagai berikut:


perkembangan pengguna komputer setiap tahun

sumber: portalpengusaha.com  

Wow, bukan jumlah yang sedikit kan? kalo dulu pengguna internet hanya kalangan terbatas, misalnya militer atau pemerintahan, sekarang internet sudah dapat diakses bebas oleh siapapun. Apa jadinya ya kalo ga ada internet buat mereka?
Mereka?
Mereka siapa ya? Mereka itu adalah: 

1.      Instansi pemerintah
                Segala jenis laporan, materi dsb banyak loh yang diakses melalui internet. Saling berkirim email, tukar info, statistika, banyak yang menggunakan bantuan internet. Pengumuman tes CPNS, pemilu caleg dan presiden, sampai pendaftaran SBMPTN pendaftarannya via online. Kalo ga ada internet? Pengumuman tes CPNS bisa terhambat, perhitungan surat suara secara nasional pastinya terhambat dan membutuhkan waktu lama ( kalo ada internet kan bisa langsung kirim data-data dari masing-masing tps ke pusat, kalo ga ada internet? Bayangkan saja betapa repotnya pusat perhitungan suara menunggu hasil suara dari tps-tps di pelosok-pelosok negeri ini). Dan coba bayangkan kalo lo mau daftar SBMPTN, itu adalah hari terakhir dan ga bisa akses internet? Kebayangkan galaunya gimana? Mau pasang status di facebook juga  gabisa apalagi daftar SBMPTN. Sekali lagi: SBMPTN! Apalagi kalo benar-benar ga ada internet, berapa ribu siswa yang bakal stres karena masalah ini.  Jangan kan menang perang di SBMPTN alias masuk PTN favorit, daftarnya aja belum sukses karena internet ga bisa diakses. 

             Kegalauan yang kedua adalah gimana kalo ga ada internet saat hari pengumuman SBMPTN? (Seperti yang kita ketahui, pengumuman di internet biasanya lebih cepat sehari daripada yang di koran belum di koran harus liat satu-satu nama, menelusur baris perbaris untuk nyari nama lo) Lo yang ga sabarab tentunya bakal frustasi, ujung-ujungnya ngerepotin orang serumah buat bantu cari di koran. Kalo ada internet kan Cuma tinggal login masukin user id sama password, baca bismillah dan jreng jreng “ANDA DITERIMA DI UNIVERSITAS BEBAS TUGAS.” Very simple i think.

         E-KTP. E-KTP juga udah pasti butuh banget yang namanya internet. Sehari aja tanpa internet? Maka E-KTP ini akan hilang keberfungsiannya dan bisa digunakan oleh pihak-pihak ga bertanggung jawab untuk kejahatan.


2. Militer
          Sehari tanpa internet? Bukan perkara mudah sepertinya. Sistem navigasi, pelacakan tentara musuh dan aktivitas vital lainnya bisa terhambat. Hasilnya? Membahayakan negara bro.. #jangansampe T.T

3.  Perusahaan
          Ada berapa banyak perusahaan yang menggunakan internet? Ada banyak. Banyak banget malah. Untuk promosi, layanan konsumen, pemesanan. 

Kalo sehari aja tanpa internet internet?

          Mereka promosinya harus ekstra, lewat media elektronik lain seperti iklan dan itu pasti sangat makan modal. Sekarang kan banyak nih usaha menengah ke bawah yang memanfaatkan internet untuk ajang promosi, tanpa internet ya pastinya ukm-ukm ini akan kesulitan memasarkan produknya.
Belum lagi sekarang jasa-jasa transportasi banyak yang bisa pesan tiket melalui online? Kalo ga ada internet? Ya seperti dulu, kita harus datang ke kantor mereka, antri, baru pesan tiket. Intinya jasa-jasa ini memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam menikmati fasilitas mereka, tanpa internet sebetulnya bisa. Tapi membutuhkan, tenaga, uang dan waktu yang ekstra.


4. Online Shop  
          “Yu sista,,,, di order bajunya”

           Udah ga asing lagi dong ya liat kalimat di atas? Di facebook, blog, web, sekarang semakin marak. Kenapa? Bagi penjual online shop tentunya tidak perlu mengeluarkan modal untuk buka lapak atau kios kaya di tanah abang atau mangga dua, cukup gelar di face book atau media sosial lainnya, voilla!! Orang-orang bakal tau barang apa yang dijual, harganya, sampe tawar menawar dan deal-dealan juga bisa dilakukan via comment-comment-an :D

            Dari sisi pembeli? (disadari atau tidak, banyaknya penjual di dunia maya ini karena jumlah permintaan juga semakin meningkat). Online shop adalah alternatif belanja praktis, mudah, hemat. Ga perlu cape-cape naek angkot atau bus ke pasar, tinggal buka laptop atau handphone, pilih, pesan, antar deh :D  

Kalo sehari aja tanpa internet? 

          Internet tuh justru modal awal penjual di onlineshop. Tanpa internet ya pasti usaha mereka ga jalan. Untuk pembeli? Mereka ga bisa akses apa-apa tentang produk yang dibutuhkan. Intinya kalo ga ada internet ya online shop juga ga akan ada.

5.  Pelajar
           Nah ini dia golongan yang juga ga kalah banyak mengakses internet. Untuk apa? Mulai dari mengerjakan tugas,ngumpulin tgas ke guru atau dosen, cari referensi tugas, rapat online di grup-grup media sosial, pasang status alias pm, upload foto-foto narsis, ngepoin mantan, ngepoin gebetan (sadar ga sadar itulah yang kalian lakukan hei pelajar ^.^ )

            Believe it or not, pelajar banyak menuangkan aspirasi mereka via internet. Misal nulis status di fb: “andai saja bu guru mengerti bahwa materi yang disampaikan terlalu cepat.. #emotsedih”
Kalo gurunya punya akun fb juga dan ngeliat mungkin bakal jadi bahan evaluasi pembelajaran. Ya mungkin kalo siswa ini susah untuk ngomong langsung kode-kode ke guru via fb gitu juga sah-sah aja, asalkan bahasanya masih sopan. Jangan Cuma bisanya ngodein gebetan. Ya ga? :D
Berbagai lomba seperti karya tulis, pusisi cerpen dsb juga banyak didukung oleh internet dan ini sangat membantu para pelajar dalam menyalurkan bakat mereka sehingga mereka bisa sibuk berkarya dan terhindar dari nongkrong-nongkrong ga jelas yang menjurus pada kenakalan remaja. Daripada ngisep ganja, mendingan asik berkarya kan? bakat tersalurkan kalo beruntung bawa hadiah kemenangan ^.^

Kalo sehari aja tanpa internet?

          Pasti pelajar-pelajar ini (termasuk gue) bakalan GALAU. Ngerjain tugas ga bisa, rapat tertunda (aktivis sibuk macem gue rapat pun via online dong :D ), update info terhambat, dan yang paling parah susah ngepoin gebetan,. Hahahahaha #becandabecanda #ehm

6. Abang-mpok, ncang-ncing, nyak-babeh aye. (mereka juga pengen disebut katanya)

           Abang- (calon) mpok aye make internet buat komunikasi karena LDR-an, sehari tanpa internet? Brarti sehari tanpa komukasi. Kalo ga ada internet sehari... aja, udah dipastikan abang bakal badmood dan pait-paitnya gue bakal sering kena omel.

        Ncang-ncing nyak-babeh ya pasti untuk komunikasi juga berhubung berjauhan beda pulau. Awalnya sih mereka ogah waktu mau diajarin cara internetan, facebookan, tapi setelah beberapa lama telkom speedy beroperasi di rumah dan  tertarik saat liat abang sama gue anteng di depan laptop sama komputer, akhirnya mau juga deh belajar. Sekarang mereka jadi tau pentingnya internet dan udah ga gaptek. Contohnya nih ya pernah pas pagi-pagi ibu bilang: “Ca, tolong cariin resep rendang di internet” dan itu adalah awal mula ibu jadi lebih rajin masak sambil liat-liat resep di internet. Hasilnya? Wih,, sekarang makin jago masaknya. Yang asalnya anti makanan aneh-aneh, sekarangmah udah bisa masak cream soup, bikin es krim, aneka kue. Yang untung kan gue  juga. Hehehe

Kalo sehari aja tanpa internet?

Buat ibu yang udah bergantung banget sama resep-resep, bisa jadi masakannya salah takaran  kalo ga sambil liat internet. Terus Komunikasi dengan anggota keluarga lain juga pati terhambat soalnya kan kalo pake internet jauh lebih murah daripada telponan, skype kan bisa dibilang gratis lah ya :D
Dan untungnya telkom speedy di rumah anti lelet sama jarang ngaheng. So jarang banget sampe ga bisa akses seharian penuh. Thanks, telkom ampir 6 taun ini ngasih layanan terbaiknya terus :D


7.  Mang Dedi-baso tahu
             Manfaat internet untuk Mang Deddy jelas untuk komunikasi dengan pelanggan, dari jaman SD udah langganan banget nih sama Mang Dedi dan kaget pas beberapa waktu lalu mangnya bilang: “Neng, internet mah sekarang banyak pisan manfaatnya, Mang juga belajar dari anak Mamang. Sekarang pelanggan-pelanggan bisa invite pin Mamang, jadi kalo mau pesen gampang.”

Kalo sehari aja tanpa internet?

           Pelanggannya mang Dedi kalo mau beli baso tahunya harus nunggu jam kedatangannya (dan itu ga pasti jam berapa) belum lagi Mang Dedi harus lebih lama nagkring di komplek-komplek untuk nunggu pelanggan, kalo ada internet kan di bb androidnya Mang Dedi tinggal nulis di pm kaya biasa: “komplek A jam sekian sampe jam sekian, yang mau langsung chat Mamang ajah.” Praktis kan?
FYI, hal serupa juga  udah diterapkan oleh beberapa pedagang di sekitar kosan deket kampus gue. Jadi tinggal nge-WA atau LINE maka makanan langsung di anter ke kosan. Sehari tanpa internet? Maka anak-anak kosan yang mager alias males gerak bakal ogah keluar buat sekedar cari makan, dan setelah survey penyakit yang paling sering terjangkit sama anak kosan adalah maag :/ 
(bisa jadi bahan skripsi nih: pengaruh internet terhadap peningkatan penyakit maag di kalangan mahasiswa kosan hehehe )


8.  Saykoji
Siang malam ku selalu menatap layar terpaku untuk online online.... online online....
Pasti pada tau dong ya lagu diatas? Yak, Internet jadi sumber inspirasi Saykoji buat bikin lagu.
Kalo aja sehari tanpa internet dan itu adalah hari dimana Saykoji terinspirasi, mungkin kita ga akan pernah denger lagu diatas..
 
___________________________________________________________________________________


           Intinya internet ini udah jadi kebutuhan untuk sebagian masyarakat penduduk indonesia bahkan dunia. Mulai untuk informasi, promosi, aspirasi, inspirasi dsb. Mulai dari pemerintah, pelajar, militer, ibu-ibu rumah tangga, sampai pedagang keliling merasakan manfaat internet guna mempermudah aktivitas mereka.

          Kesimpulannya adalah penting banget untuk belajar internet,  internet bisa dibilang sebagai jendela dunia selain buku. “Genggam internet maka duniapun tergenggam”. Rasanya kata-kata itu ga berlebihan untuk menggambarkan betapa pentingnya internet sekarang ini. Untuk tau info-info dari dunia luar, akses internet adalah solusi praktis dan efektif.  Jadi, yuk mari  bapak-bapak ibu-ibu ajarkan anak anda untuk belajar mengenal internet. jangan sampe taunya dari teman sebaya yang tidak bertanggung jawab ( ngajak bolos sekolah buat ke warnet karena orangtuanya ga mau ngajarin). Jangan lupa dampingi anak-anaknya agar tidak membuka konten-konten dewasa. Internet juga rentan dari tangan-tangan jail tidak bertanggungjawab perusak moral bangsa, terus awasi anak-anak dan remaja dalam mengaksesnya.


 

:*

galau ini tidak berjudul

yak,, namanya juga orang boleh lah ya nasteung dikit,, maklum cewe...
lagi PMS.. jdi bawaannya pengen marah2 mulu,,, :D

postingan pertama

ini postingan pertama dari ntah berapa blog,,, hehehehe
mudah2an jadi sering mengelola ini blog ya setelah yg sebelum2nya di hiden karena ada something,,, hohohohoho
bismillahirrahmanirrahim,,