ya, rindu ini milikku.
bukan milik siapa-siapa.
aku enggan berbagi perihal untuk siapa rindu ini karena sosial media terkadang begitu kentara menampakkan semuanya.
aku sedang rindu, namun enggan berbagi untuk siapa rindu ini aku hadirkan karena terkadang yang aku sampaikan akan menjadi buah bibir di kelak kemudian.
ah, kamu lupa bahwa sosial media memang diciptakan untuk pamer, hanya tingkat kenorakannya saja yang berbeda.
aku rindu (dan aku malu untuk mengaku norak).
sudah katakan saja selamat pagi eh tidak katakan saja Assalamualaikum untuk tuan yang dirindui.
semoga rinduku sampai. tak apa aku norak, setidaknya kamu tahu, ada yang selalu mendoakan keselamatan untukmu, Tuan.
-dari nona kecil yang melihatmu sebagai pria berdasi, bukan pria sederhana yang bernama.
bukan milik siapa-siapa.
aku enggan berbagi perihal untuk siapa rindu ini karena sosial media terkadang begitu kentara menampakkan semuanya.
aku sedang rindu, namun enggan berbagi untuk siapa rindu ini aku hadirkan karena terkadang yang aku sampaikan akan menjadi buah bibir di kelak kemudian.
ah, kamu lupa bahwa sosial media memang diciptakan untuk pamer, hanya tingkat kenorakannya saja yang berbeda.
aku rindu (dan aku malu untuk mengaku norak).
sudah katakan saja selamat pagi eh tidak katakan saja Assalamualaikum untuk tuan yang dirindui.
semoga rinduku sampai. tak apa aku norak, setidaknya kamu tahu, ada yang selalu mendoakan keselamatan untukmu, Tuan.
-dari nona kecil yang melihatmu sebagai pria berdasi, bukan pria sederhana yang bernama.
0 komentar:
Posting Komentar